Mahasiswa menjadi bagian tulang punggung pembangunan dari kemandirian ekonomi bangsa. Mahasiswa juga merupakan bagian dari generasi milenial Indonesia berdasarkan Pendidikan merdeka belajar kampus merdeka 2020 kemendikbud 2020 yang mengutip dari IDN riset institute tahun 2019 menyatakan bahwa sebanyak 69,1 persen milenial di Indonesia memiliki minat dan potensi berwirausaha.
Generasi milenial ini perlu didukung dengan memberikan fasilitas melalui tata kelola pendidikan tinggi program salah satunya dengan mendorong, melahirkan, dan mengembangkan potensi kewirausahaan di perguruan tinggi.
Selaras dengan visi universitas pelita bangsa yaitu menjadi entrepreneur universitas berkelas Internasional Pada tahun 2045 oleh karenanya supaya mampu bersaing di tingkat nasional dan global Universitas Pelita Bangsa mengadakan seminar nasional dengan tema menciptakan entrepreneur mileniar, kreatif, dan inovatif di era transformasi digital.
Pelaksanaan seminar di laksanakan secara luring dan daring yang berlangsung di Gedung B Aula Universitas pelita Bangsa Jl. Inspeksi Kalimalang No.9, Cibatu, Cikarang Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530 dan disiarkan langsung melalui Live YouTube dan Zoom Meeting.
Melihat banyaknya antusias mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pelita Bangsa yang menghadiri seminar nasional tersebut makan pelaksanaan seminar kali ini di laksanakan dalam dua hari.
Hari pertama pada kamis 26 Januari 2023 dengan Dr. Anggawira, M.M., M.H. Ketua umum asosiasi pemasok energi, mineral, dan Batubara Indonesia serta Anthony Leong Vice President JCI Jakarta sebagai pembicara.
Hari kedua pada hari minggu 29 Januari 2023 Universitas Pelita bangsa juga mengundang Rizal Djibran, S.Sos, M.M aktor dan founder djibran food Indonesia, Chrismanto eka Prastio, S.Kom (Cemen),serta Davi Kadavi (Davi Sumbing) aktor dan komika sebagai pembicara.
Acara ini diikuti oleh 4 fakultas yang ada di Universitas Pelita Bangsa, diantaranya yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FATEK), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPHUM).Secara keseluruhan seluruh peserta seminar nasional yang berlangsung dalam dua sesi di setiap harinya berhasil menembus lebih dari 3000 peserta luring dan 1500 perserta daring.